AMBON – Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Drs. Mohamad Rum Ohoirat menjadi narasumber pada Dialog Interkatif Aspirasi Maluku, bertempat di Studio RRI Ambon, Selasa (15/09/2020).
Dalam dialog interkatif maluku ini membahas tentang “Operasi Yustisi Penggunaan Masker, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan Sebagai Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Dalam Wilayah Hukum Polda Maluku”.
Kabid Humas dalam penjelasannya mengatakan, selama ini Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura bersama Stakeholder lainnya sudah melaksanakan di lapangan kepada masyarakat dengan melakukan himbauan serta pembinaan-pembinaan saksi ringan dengan disuruh mengucapkan pancasila dan lain-lain, ini dilakakukan karena faktanya bahwa kesadaran masyarakat belum terlalu baik, karena apapun hebatnya kebijakan-kebijakan positif yang diambil oleh pemerintah tapi tidak ada kesadaran dari masyarakat itu tidak ada, maka hasilnya pasti kurang baik.
Lanjutnya, Operasi Yustisi tetap dilaksnakan, pada beberapa waktu lalu telah dideklarasikan oleh Unsur Fokopimda Maluku serta tokoh-tokoh agama yang bertempat di lapangan merdeka kota ambon dengan tujuan memberikan contoh dan himbauan kepada masyarakat agar protokol kesehatan pembatasan penularan Covid-19 harus tetap dilaksanakan antara lain mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan masa.
Diakhir dialog, para narasumber mengharapkan dan menghibau kepada Masyarakat agar selalu taati kebijakan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan pembatasan penularan covid-19 dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan massa serta tidak terpancing dengan isu-isu konspirasi yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tetang tidak adanya Covid-19.
Hadir sebagai Narasumber dalam dialog interaktif ini, Pdt. Elifas Maspaitela, Sekum MPH Sinode, Direktur Ambon Rekonsiliasion & Mediation, Mayor Ery Hadi, S.H, M.Si, Kasi Penmedtak Pandam XVI/Pattimura.
