AMBON – Puncak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah berlangsung Rabu (9/12/2020). Situasi pasca pencoblosan hingga kini aman dan damai. Kapolda Maluku akui keamanan Pilkada tercipta karena adanya kebersamaan.
Kepada wartawan usai menemui Gubernur di Kantor Gubernur Maluku, Kapolda Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si, mengakui sejak bertugas, dirinya langsung mendatangai empat daerah penyelenggara Pilkada. Yaitu Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Buru Selatan dan Seram Bagian Timur.
Refdi menjelaskan, dengan bekerja bersama secara optimal, berbagai langkah dilakukan diantara pihak kepolisian, pemerintah daerah, semua pasangan calon bupati-wakil bupati, penyelenggara dan pengawas pilkada, termasuk masyarakat. Tujuannya agar pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan sesuai yang diinginkan bersama.
“Kita juga sudah maksimal bersama TNI dan semua aparat dari unsur pengamanan sebagai mitra kita di lapangan. Dan memang kita lihat hasilnya karena kita tunjukan kebersamaan itu, hasilnya sampai saat ini tidak ada riak-riak, semua bisa berjalan dengan sangat baik,” kata Refdi.
Selain dari sisi pengamanan pilkada, Mantan Kakor Lantas Polri ini juga mengaku pihaknya secara bersama sukses menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Termasuk kita memberlakukan protokol kesehatan juga dengan sangat baik, termasuk kalau kita lihat partisipasi pemilih dalam Pilkada ini berlangsung baik,” ujarnya.
Setelah berhasil mengamankan Pilkada dan termasuk penegakan protokol kesehatan, Refdi menyebutkan hal itu bisa menjadi gambaran untuk penerapan hal serupa pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Kita berharap apa yang sudah kita lakukan dengan bersama-sama, tentu juga akan memberikan gambaran terhadap bagaimana kita menyambut Natal dan Tahun Baru. Sehingga semua bisa berjalan lebih baik lagi dan Maluku ini berkontribusi untuk Nasional. Ini yang menjadi harapan kita,” terangnya.
